Halaman
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
173
Peta Konsep
Pengaruh Lingkungan
Penyebab perubahan:
- angin
- hujan
- cahaya matahari
- gelombang air laut
Pencegahan kerusakan:
- erosi
- abrasi
- banjir
- longsor
Pengaruh perubahan berupa:
- erosi
- abrasi
- banjir
- longsor
Bab
X
Pengaruh Lingkungan
Kata-Kata Kunci
erosi, abrasi, banjir, longsor
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu :
-
mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan
gelombang air laut);
-
menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor);
-
mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
meliputi
Tujuan Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
174
Lingkungan tidak selamanya tetap. Setiap waktu tentu mengalami
perubahan. Antara makhluk hidup dan lingkungannya senantiasa
berinteraksi. Akibat kegiatan manusia dan proses alam secara langsung
atau tidak langsung akan mempunyai dampak terhadap lingkungan di daerah
tertentu. Pengaruh perubahan lingkungan terhadap makhluk hidup bervariasi.
Perubahan lingkungan dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari,
dan gelombang air laut. Bagian alam atau lingkungan yang paling terpengaruh
adalah permukaan bumi. Permukaan bumi meliputi daratan dan wilayah
sebaran air, serta makhluk hidup yang tinggal di sana.
Tanah yang gundul mudah terkikis oleh air. Hal ini karena air hujan
yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit. Akibatnya, tanah menjadi
longsor. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya pengikisan tanah?
Apakah pembuatan sistem teras pada tanah yang miring dapat mengatasi
pengikisan?
Erosi menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan lingkungan
Sumber:
community.kompas.com
A.
Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik
Berikut ini akan dibahas beberapa penyebab terjadinya perubahan
lingkungan fisik, baik di daratan maupun di perairan.
1. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Embusan angin mudah kita rasakan.
Ada angin yang bertiup sangat kuat. Angin ada yang menghasilkan
perubahan yang menguntungkan dan merugikan.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
175
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa
angin merupakan sumber energi alternatif.
Angin sangat bermanfaat bagi kehidupan,
misalnya menggerakkan perahu layar, kincir
angin, dan turbin angin. Angin juga
dimanfaatkan oleh nelayan untuk pergi
mencari ikan di laut. Para atlet terbang juga
memanfaatkan tenaga angin untuk kegiatan
berolahraga.
Angin darat dan angin laut dimanfaatkan
para nelayan untuk berlayar mencari ikan di
laut. Pada malam hari, para nelayan berlayar
menggunakan perahu-perahunya ke tengah
laut. Mereka memanfaatkan angin darat
untuk mendorong perahu layar mereka ke
tengah laut. Pada siang hari, nelayan
kembali ke daratan atau ke pelabuhan
dengan memanfaatkan angin laut.
Angin mempunyai kekuatan yang besar
untuk mengubah permukaan bumi. Misalnya,
batuan yang mengalami pelapukan akan
terkikis oleh kekuatan angin, adanya angin
topan yang merobohkan pepohonan dan
rumah penduduk, dan tenggelamnya perahu
di laut karena terjangan angin dan badai.
Di beberapa daerah di Indonesia, angin
kencang ini diberi nama. Di Deli (Sumatra
Utara), bertiup angin Bohorok yang sering
merusak tanaman tembakau. Di Tegal dan
Cirebon, bertiup angin Kumbang. Di
Pasuruan dan Probolinggo, bertiup angin
Gending. Di Makassar, bertiup angin Brubu.
Di Amerika, terdapat angin Tornado yang
membentuk sebuah pusaran (berbentuk
spiral). Pusaran ini dapat menarik semua
benda dan makhluk hidup yang ada di
sekitarnya.
Gambar 10.1
Perahu layar digerakkan oleh
tenaga angin
Sumber:
www.Kompas.com
Gambar 10.2
Angin darat dan laut dimanfaat-
kan nelayan untuk mencari ikan di laut
Sumber:
Ilustrasi Penerbit
Angin darat
Angin laut
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
176
2. Hujan
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
Hujan yang terus menerus men-
datangkan bencana. Bencana itu antara
lain adalah banjir. Banjir merupakan
bencana yang sangat merugikan
penduduk. Banjir merusak tanah
pertanian, daerah resapan air, dan
bangunan. Banjir juga seringkali
menimbulkan banyak korban jiwa.
Hujan dapat juga menguntungkan,
terutama dalam bidang pertanian.
Beberapa tumbuhan memerlukan air
hujan untuk meningkatkan kesuburannya.
Hujan membuat udara menjadi lebih
segar. Air hujan dapat melarutkan kotoran
di udara sehingga udara menjadi segar.
Dengan demikian, air hujan sebenarnya
tidak bersih, sehingga kurang baik
bermain hujan-hujanan.
Bagaimana Hujan Terjadi?
Air hujan berasal dari air laut, sungai, danau, yang diuapkan oleh sinar matahari. Air
tersebut kemudian menjadi uap air. Udara bergerak setiap saat. Jika udara naik ke atas
atau bersentuhan dengan daerah yang dingin, maka udara menjadi dingin. Udara yang
dingin tidak dapat mengikat uap air secara terus-menerus sebanyak udara hangat. Jadi,
sebagian uap air berubah menjadi butiran air. Di langit, butiran-butiran air akan membentuk
awan.
Suhu yang sangat dingin akan memengaruhi awan sehingga uap air mengembun.
Akibatnya, awan banyak mengandung air. Kumpulan awan yang mengandung air itu tampak
hitam, disebut mendung. Awan tebal akan diembuskan oleh angin dan berkumpul di suatu
tempat. Kandungan air dalam awan itu bertambah berat sehingga jatuh ke bumi dalam
bentuk air hujan.
Info Sains
Gambar 10.3
Luapan air sungai mengakibatkan
banjir
Sumber:
www.nasrulder.net
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
177
3. Cahaya Matahari
Apa yang akan terjadi jika tidak ada sinar matahari? Sinar matahari
dapat memengaruhi lingkungan kita. Tumbuhan yang ada di sekitar kita
tidak dapat hidup tanpa sinar matahari yang cukup. Apabila tidak ada
tumbuhan, maka makhluk hidup yang lain juga tidak akan bisa bertahan
hidup. Di kutub, cahaya matahari yang diterima lebih sedikit daripada di
daerah tropis. Itulah sebabnya mengapa tumbuhan sulit tumbuh di daerah
kutub jika dibandingkan dengan daerah tropis.
Panas matahari bersama air hujan dapat mengubah permukaan bumi.
Sinar matahari dapat membuat batuan menjadi lapuk sehingga membentuk
padang pasir. Panas yang berkepanjangan akan mengakibatkan musim
kemarau yang mengakibatkan pohon, semak menjadi kering dan mudah
terbakar. Kebakaran hutan yang tidak dapat diatasi akan merusak ekosistem
darat sehingga banyak tumbuhan, hewan yang akan mati. Hutan yang
terbakar juga akan membuat banyak hewan kehilangan tempat tinggal dan
sumber makanan sehingga pada akhirnya hewan-hewan itu akan menyerang
manusia.
Gambar 10.4
Matahari sebagai energi bagi kehidupan
Sumber:
www.astronomes.com
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
178
4. Gelombang Air Laut
Gelombang air laut terkadang
berukuran kecil dan terkadang berukuran
besar. Gelombang air laut akan menjadi
makin besar apabila terjadi hujan dan
angin
kencang. Gelombang air laut
dapat
mengakibatkan terjadinya abrasi atau
pengikisan tanah daratan sehingga akan
mengubah bentuk garis pantai atau batu
karang yang ada di tepi pantai. Gelombang
air laut yang tinggi dan besar, atau biasa
disebut tsunami, juga dapat memporak-
porandakan daratan yang pada akhirnya bisa
mengubah bentuk daratan.
Gelombang air laut kadang-kadang
menakutkan karena menghempaskan apa
saja yang di permukaan laut. Tidak sedikit
kapal tenggelam atau karam akibat diterjang
gelombang laut.
Namun gelombang laut dapat kita
nikmati, antara lain untuk bermain selancar.
Perhatikan gambar di samping, selancar
termasuk dalam olah raga sehingga
menjadikan badan sehat dan meyenangkan
hati.
1.
Erosi
Perhatikan gambar di samping! Pada
gambar tersebut, tanahnya dibuat
berundak-undak. Tahukah kamu apa
tujuannya? Tujuannya adalah untuk
mencegah erosi. Erosi perlu dicegah karena
erosi dapat menimbulkan kerugian bagi
masyarakat.
Erosi merupakan salah satu penyebab
berkurangnya kesuburan tanah. Dengan
terjadinya erosi, lapisan tanah yang subur
B.
Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik
terhadap Daratan
Gambar 10.5
Gelombang air laut dapat
mengakibatkan pengikisan pantai
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 3
Gambar 10.7
Teras-teras dibuat untuk men-
cegah erosi di tanah miring
Sumber:
ceplek.blogs.friendster.com
Gambar 10.6
Gelombang laut dapat kita nikmati
Sumber:
www.xs223.xs.to
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
179
hanyut terbawa arus air. Lama kelamaan, tanah menjadi tandus. Tanaman
tidak dapat tumbuh di tanah yang dilanda erosi, karena di lahan ini, tidak
cukup tersedia zat hara yang dibutuhkan tanaman.
Erosi tanah paling mudah terjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan
mengalir menuruni lereng-lereng dengan deras dan menghanyutkan banyak
tanah. Erosi dapat pula terjadi di tanah terbuka yang datar. Hujan lebat dapat
menghayutkan dengan cepat lapisan tanah paling atas yang subur dari
dataran terbuka.
Erosi tanah di lereng-lereng dapat ditahan dengan membuat teras-
teras. Air yang membawa tanah, tidak dapat langsung menuruni lereng,
melainkan harus melalui teras-teras yang memperlambat jalannya air.
Kebanyakan tanah yang terbawa air itu lalu mengendap di teras-teras.
Air dapat menghanyutkan tanah hanya jika alirannya deras. Dengan
demikian, tanah yang dihanyutkan dari lapisan paling atas di lereng-lereng
akan mengendap di teras-teras. Pinggir-pinggir teras itu dapat pula
dipertinggi. Pinggir-pinggir yang dipertinggi itu disebut
pematang
. Pematang
ini akan menahan air hujan dan tanah yang dibawanya. Kadang-kadang
ditanam pohon-pohon kecil di teras-teras lereng-lereng bukit. Hal ini dapat
memperlambat mengalirnya air hujan. Aliran air yang diperlambat ini
memperkecil kemungkinan terjadinya erosi.
2. Abrasi
Apakah abrasi itu? Abrasi merupakan
pengikisan pantai akibat gelombang air
laut. Abrasi dapat merusak ekosistem
pantai. Abrasi dapat merusak karang
dan menghanyutkan pasir, sehingga
hewan seperti kepiting, kerang, atau
pohon kelapa tidak dapat bertahan di
sana.
Apakah abrasi dapat dicegah? Abrasi
dapat dicegah dengan pemasangan
beton berbentuk balok atau tabung yang
amat berat. Beton ini digunakan untuk
memecah ombak atau gelombang air
laut. Abrasi pantai juga dapat dicegah dengan melakukan penanaman pohon
bakau. Akar tunjang pada pohon bakau yang besar dan banyak dapat
berfungsi untuk memecah ombak.
Gambar 10.8
Adanya hutan bakau dapat mencegah
terjadinya abrasi
Sumber:
www.lablink.or.id
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
180
3. Banjir
Apa penyebab terjadinya banjir?
Hujan yang terus menerus tanpa
diimbangi sistem drainase yang baik
dapat menimbulkan bahaya banjir.
Hujan membuat air sungai meluap.
Luapan air sungai mengakibatkan banjir
di daerah sekitar aliran sungai. Luapan
air sungai sanggup memutuskan
jembatan dan mengikis jalan aspal. Jalan
aspal menjadi berlubang jika terlalu lama
terendam banjir.
Banjir dapat menimbulkan kerugian
seperti tanaman menjadi rusak, panen
gagal, merusakkan setiap barang yang terendam, mengotori lingkungan,
menimbulkan bibit penyakit, dan banyak lagi kerugian banjir lainnya.
Banjir menimbulkan banyak kerugian, sehingga banjir perlu dicegah
agar tidak terjadi. Pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara tidak
membuang sampah di sungai atau selokan, membuat drainase yang baik,
tidak menyemen semua tanah karena bisa mengurangi resapan air,
menanam banyak tumbuhan karena tumbuhan dapat menyimpan air hujan.
4. Longsor
Tanah longsor terjadi di daerah yang
miring. Pembangunan di daerah per-
bukitan dapat menyebabkan longsor.
Banyaknya pohon-pohon yang ditebangi
membuat longsor semakin cepat terjadi.
Hal ini dikarenakan pohon-pohon dapat
mencegah angin yang bisa menimbulkan
longsor. Pohon juga dapat menahan
longsor karena pohon dapat mencegah
erosi.
Perhatikan gambar di samping,
tampak lerengnya ditumbuhi beberapa
tanaman yang jumlahnya banyak.
Terlihat juga sawah yang dibuat
terasering. Hal ini bermanfaat untuk
mengurangi terjadinya erosi.
Gambar 10.9
Banjir menimbulkan banyak kerugian
bagi kehidupan manusia
Sumber:
apipbae.files.wordpress.com
Gambar 10.10
Teras-teras di tanah miring
Sumber:
www.baliprov.go.id
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
181
1. Pencegahan Erosi
Erosi perlu dicegah karena erosi yang terjadi secara terus-menerus
dapat mengakibatkan tanah menjadi gersang atau tandus, sehingga tidak
subur lagi jika ditanami. Pemeliharaan tanah untuk mencegah erosi sangat
penting untuk kelangsungan hidup manusia, karena manusia sangat
membutuhkan tanaman untuk kebutuhannya sehari-hari.
Untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi, perlu dilakukan
hal-hal sebagai berikut.
a.
Penanaman kembali pohon-pohon di atas tanah yang gundul
(reboisasi). Tanah yang banyak ditumbuhi pepohonan akan mengurangi
terjadinya erosi, karena air hujan tidak langsung mengenai lapisan tanah
yang terhalangi oleh daun-daun dan akar-akar tanaman.
b.
Pembuatan terasering atau sengkedan pada tanah miring.
c.
Jangan melakukan penebangan pohon di hutan secara sembarangan.
d.
Pengadaan hutan lindung di lereng-lereng gunung.
2. Pencegahan Abrasi
Abrasi dapat dicegah dengan penanaman pohon-pohon bakau di
daerah pantai. Akar-akar pohon bakau tersebut dapat menghambat abrasi.
3. Pencegahan Banjir
Banjir harus dicegah karena bisa menimbulkan kerugian jiwa dan materi.
Adapun pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut.
a.
Banjir dapat dicegah dengan penanaman pohon atau penghijauan. Akar
pohon membantu menyimpan air di dalam tanah sehingga daya serap
tanah terhadap air hujan akan lebih baik.
b.
Pembuatan saluran air atau drainase yang memadai akan dapat
mencegah terjadinya banjir karena air hujan yang turun dapat disalurkan
dengan baik. Jika membuang sampah di sungai atau saluran air lainnya
seperti selokan akan dapat menghambat aliran air. Oleh karena itu,
kita tidak boleh membuang sampah di sungai atau saluran air.
4. Pencegahan Longsor
Longsor dapat dicegah dengan penanaman pohon di tebing-tebing atau
pembuatan tanggul-tanggul di daerah yang rawan longsor.
C.
Pencegahan Kerusakan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
182
A
B
Berpikir Kritis
Sumber:
Indonesian Heritage
Ayo Praktik
Kerjakanlah secara berkelompok!
Tujuan
:
Mengetahui bagaimana air menyebabkan erosi serta peran tumbuhan
dalam mengurangi erosi.
Alat dan Bahan :
1.
tanah
4.
air
2.
bak kayu
5.
gelas
3.
rumput
Cara Kerja :
1.
Susunlah bak dengan tanah dan rumput seperti
pada gambar di samping.
2.
Siramlah kedua bak dengan air dalam jumlah
banyak.
3.
Tampunglah air yang keluar dari setiap kotak
dengan gelas.
4.
Amati air di gelas A dan B.
5.
Gelas mana yang airnya paling kotor? Mengapa
demikian? Buatlah kesimpulan.
Mengapa tanah pertanian harus dibuat
demikian? Apa keuntungannya? Di mana
kamu dapat menemui daerah pertanian
seperti pada gambar di samping?
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
183
1.
Perubahan lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu bersifat alamiah dan akibat
campur tangan manusia.
2.
Perubahan kenampakan lingkungan fisik antara lain disebabkan oleh abrasi, banjir,
longsor, dan erosi.
3.
Abrasi, banjir, longsor, dan erosi harus dicegah karena dapat menimbulkan banyak
kerugian bagi manusia.
4.
Pencegahan erosi dapat dilakukan dengan reboisasi, terasering, tidak menebang
pohon sembarangan, pengadaan hutan lindung di lereng gunung.
5.
Pencegahan abrasi dilakukan dengan membuat beton pemecah ombak,
penanaman pohon bakau.
6.
Pencegahan banjir dilakukan dengan penghijauan, pembuatan drainase, tidak
membuang sampah di sungai atau selokan.
7.
Pencegahan tanah longsor dapat dilakukan dengan cara menanam pohon di lereng-
lereng gunung/tebing dan membuat tanggul di daerah rawan banjir.
Rangkuman
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang perubahan
lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Jika ada hal-hal yang belum kamu
pahami, tanyakan pada gurumu atau pelajari kembali bab ini.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
184
1.
Lingkungan dapat bertambah baik atau
buruk akibat perubahan ....
a. waktu
b. cahaya
c. cuaca
d. udara
2.
Perubahan angin dingin menjadi panas
dipengaruhi oleh ....
a. angin
b. awan
c. hujan
d. matahari
3.
Angin yang memberi keuntungan bagi
nelayan untuk pergi ke laut adalah ....
a. angin laut
b. angin tornado
c. angin darat
d. angin kumbang
4.
Pengikisan pantai akibat gelombang air laut
disebut ....
a. erosi
b. korosi
c. abrasi
d. deflasi
5.
Manusia dapat mengubah lingkungan.
Berikut adalah perubahan lingkungan akibat
campur tangan manusia,
kecuali
....
a. penebangan hutan
b. pembukaan lahan
c. banjir
d. pembuatan jalan
6.
Pengikisan tanah karena angin disebut ....
a. erosi
b. abrasi
c. deflasi
d. gletser
7.
Penanaman kembali pohon-pohon di atas
tanah yang gundul disebut ....
a. abrasi
b. reboisasi
c. urbanisasi
d. erosi
8.
Kegiatan menjemur ikan dan mengeringkan
hasil panen menggunakan energi ....
a. listrik
b. panas bumi
c. angin
d. matahari
9.
Gelombang laut yang terjadi pada saat
Gunung Krakatau meletus disebabkan oleh
....
a. proses sedimentasi
b. gletser
c. gempa bumi
d. tenaga angin
10.
Angin yang bergerak dari laut ke darat disebut
....
a. angin darat
b. angin laut
c. angin ribut
d. angin topan
Uji Kompetensi
Kerjakanlah di buku tugasmu!
A.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
185
11.
Angin laut bertiup pada waktu ....
a. pagi hari
c.
malam hari
b. siang hari
d. sore hari
12.
Angin yang dapat menumbangkan tanaman
dan rumah adalah ....
a. angin darat
b. angin laut
c. angin sepoi-sepoi
d. angin topan
13. Tindakan manusia yang berguna untuk
memecah ombak adalah ....
a. memasang beton pemecah ombak
b. memperluas pantai
c. mendirikan rumah sepanjang pantai
d. membersihkan pantai dari bangunan
14. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi
dengan cara ....
a. menggunakan air untuk hidup
b. akarnya melekat pada tanah
c. daunnya menahan air
d. menyuburkan tanah
15. Air hujan yang turun di tanah yang gundul,
maka aliran air ....
a. lambat karena banyak sampah
b. lambat karena banyak tanah berlubang
c. deras karena banyak tumbuh rumput
d. deras karena tidak ada tanaman
B.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.
Bagian bumi yang paling terpengaruh akibat adanya angin, hujan, dan sinar matahari adalah ....
2.
Angin yang membantu nelayan kembali ke pantai setelah mencari ikan adalah ....
3.
Angin kencang yang sering merusak tanaman tembakau di Sumatra Utara disebut ....
4.
Pengikisan tanah akibat terjangan air disebut ....
5.
Penanaman pohon bakau untuk mencegah ....
6.
Panas dingin mengakibatkan lapisan batuan menjadi ....
7.
Erosi tanah paling mudah terjadi di ....
8.
Hujan yang terus-menerus tanpa diimbangi sistem drainase yang baik menimbulkan bahaya ...
9.
Penanaman hutan kembali berfungsi untuk mencegah ....
10.
Tanah longsor dapat dicegah dengan penanaman pohon di .....
C.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1.
Apa kesimpulan gambar di samping?
2.
Jelaskan cara mencegah abrasi!
3.
Bagaimana cara menanggulangi banjir?
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI
186
4.
Apa kegunaan angin darat?
5.
Bagaimana cara mencegah tanah longsor?
6.
Apa kegunaan angin?
7.
Apa kegunaan hujan bagi manusia?
8.
Bagaimana proses terjadinya hujan?
9.
Apa kegunaan gelombang air laut?
10. Bagaimana cara mencegah erosi?