Gambar Sampul IPA · Bab X Pengaruh Lingkungan
IPA · Bab X Pengaruh Lingkungan
EndangSusilowatiWiyanto

22/08/2021 12:52:37

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

173

Peta Konsep

Pengaruh Lingkungan

Penyebab perubahan:

- angin

- hujan

- cahaya matahari

- gelombang air laut

Pencegahan kerusakan:

- erosi

- abrasi

- banjir

- longsor

Pengaruh perubahan berupa:

- erosi

- abrasi

- banjir

- longsor

Bab

X

Pengaruh Lingkungan

Kata-Kata Kunci

erosi, abrasi, banjir, longsor

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu :

-

mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan

gelombang air laut);

-

menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor);

-

mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

meliputi

Tujuan Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

174

Lingkungan tidak selamanya tetap. Setiap waktu tentu mengalami

perubahan. Antara makhluk hidup dan lingkungannya senantiasa

berinteraksi. Akibat kegiatan manusia dan proses alam secara langsung

atau tidak langsung akan mempunyai dampak terhadap lingkungan di daerah

tertentu. Pengaruh perubahan lingkungan terhadap makhluk hidup bervariasi.

Perubahan lingkungan dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari,

dan gelombang air laut. Bagian alam atau lingkungan yang paling terpengaruh

adalah permukaan bumi. Permukaan bumi meliputi daratan dan wilayah

sebaran air, serta makhluk hidup yang tinggal di sana.

Tanah yang gundul mudah terkikis oleh air. Hal ini karena air hujan

yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit. Akibatnya, tanah menjadi

longsor. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya pengikisan tanah?

Apakah pembuatan sistem teras pada tanah yang miring dapat mengatasi

pengikisan?

Erosi menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan lingkungan

Sumber:

community.kompas.com

A.

Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

Berikut ini akan dibahas beberapa penyebab terjadinya perubahan

lingkungan fisik, baik di daratan maupun di perairan.

1. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Embusan angin mudah kita rasakan.

Ada angin yang bertiup sangat kuat. Angin ada yang menghasilkan

perubahan yang menguntungkan dan merugikan.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

175

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa

angin merupakan sumber energi alternatif.

Angin sangat bermanfaat bagi kehidupan,

misalnya menggerakkan perahu layar, kincir

angin, dan turbin angin. Angin juga

dimanfaatkan oleh nelayan untuk pergi

mencari ikan di laut. Para atlet terbang juga

memanfaatkan tenaga angin untuk kegiatan

berolahraga.

Angin darat dan angin laut dimanfaatkan

para nelayan untuk berlayar mencari ikan di

laut. Pada malam hari, para nelayan berlayar

menggunakan perahu-perahunya ke tengah

laut. Mereka memanfaatkan angin darat

untuk mendorong perahu layar mereka ke

tengah laut. Pada siang hari, nelayan

kembali ke daratan atau ke pelabuhan

dengan memanfaatkan angin laut.

Angin mempunyai kekuatan yang besar

untuk mengubah permukaan bumi. Misalnya,

batuan yang mengalami pelapukan akan

terkikis oleh kekuatan angin, adanya angin

topan yang merobohkan pepohonan dan

rumah penduduk, dan tenggelamnya perahu

di laut karena terjangan angin dan badai.

Di beberapa daerah di Indonesia, angin

kencang ini diberi nama. Di Deli (Sumatra

Utara), bertiup angin Bohorok yang sering

merusak tanaman tembakau. Di Tegal dan

Cirebon, bertiup angin Kumbang. Di

Pasuruan dan Probolinggo, bertiup angin

Gending. Di Makassar, bertiup angin Brubu.

Di Amerika, terdapat angin Tornado yang

membentuk sebuah pusaran (berbentuk

spiral). Pusaran ini dapat menarik semua

benda dan makhluk hidup yang ada di

sekitarnya.

Gambar 10.1

Perahu layar digerakkan oleh

tenaga angin

Sumber:

www.Kompas.com

Gambar 10.2

Angin darat dan laut dimanfaat-

kan nelayan untuk mencari ikan di laut

Sumber:

Ilustrasi Penerbit

Angin darat

Angin laut

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

176

2. Hujan

Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!

Hujan yang terus menerus men-

datangkan bencana. Bencana itu antara

lain adalah banjir. Banjir merupakan

bencana yang sangat merugikan

penduduk. Banjir merusak tanah

pertanian, daerah resapan air, dan

bangunan. Banjir juga seringkali

menimbulkan banyak korban jiwa.

Hujan dapat juga menguntungkan,

terutama dalam bidang pertanian.

Beberapa tumbuhan memerlukan air

hujan untuk meningkatkan kesuburannya.

Hujan membuat udara menjadi lebih

segar. Air hujan dapat melarutkan kotoran

di udara sehingga udara menjadi segar.

Dengan demikian, air hujan sebenarnya

tidak bersih, sehingga kurang baik

bermain hujan-hujanan.

Bagaimana Hujan Terjadi?

Air hujan berasal dari air laut, sungai, danau, yang diuapkan oleh sinar matahari. Air

tersebut kemudian menjadi uap air. Udara bergerak setiap saat. Jika udara naik ke atas

atau bersentuhan dengan daerah yang dingin, maka udara menjadi dingin. Udara yang

dingin tidak dapat mengikat uap air secara terus-menerus sebanyak udara hangat. Jadi,

sebagian uap air berubah menjadi butiran air. Di langit, butiran-butiran air akan membentuk

awan.

Suhu yang sangat dingin akan memengaruhi awan sehingga uap air mengembun.

Akibatnya, awan banyak mengandung air. Kumpulan awan yang mengandung air itu tampak

hitam, disebut mendung. Awan tebal akan diembuskan oleh angin dan berkumpul di suatu

tempat. Kandungan air dalam awan itu bertambah berat sehingga jatuh ke bumi dalam

bentuk air hujan.

Info Sains

Gambar 10.3

Luapan air sungai mengakibatkan

banjir

Sumber:

www.nasrulder.net

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

177

3. Cahaya Matahari

Apa yang akan terjadi jika tidak ada sinar matahari? Sinar matahari

dapat memengaruhi lingkungan kita. Tumbuhan yang ada di sekitar kita

tidak dapat hidup tanpa sinar matahari yang cukup. Apabila tidak ada

tumbuhan, maka makhluk hidup yang lain juga tidak akan bisa bertahan

hidup. Di kutub, cahaya matahari yang diterima lebih sedikit daripada di

daerah tropis. Itulah sebabnya mengapa tumbuhan sulit tumbuh di daerah

kutub jika dibandingkan dengan daerah tropis.

Panas matahari bersama air hujan dapat mengubah permukaan bumi.

Sinar matahari dapat membuat batuan menjadi lapuk sehingga membentuk

padang pasir. Panas yang berkepanjangan akan mengakibatkan musim

kemarau yang mengakibatkan pohon, semak menjadi kering dan mudah

terbakar. Kebakaran hutan yang tidak dapat diatasi akan merusak ekosistem

darat sehingga banyak tumbuhan, hewan yang akan mati. Hutan yang

terbakar juga akan membuat banyak hewan kehilangan tempat tinggal dan

sumber makanan sehingga pada akhirnya hewan-hewan itu akan menyerang

manusia.

Gambar 10.4

Matahari sebagai energi bagi kehidupan

Sumber:

www.astronomes.com

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

178

4. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut terkadang

berukuran kecil dan terkadang berukuran

besar. Gelombang air laut akan menjadi

makin besar apabila terjadi hujan dan

angin

kencang. Gelombang air laut

dapat

mengakibatkan terjadinya abrasi atau

pengikisan tanah daratan sehingga akan

mengubah bentuk garis pantai atau batu

karang yang ada di tepi pantai. Gelombang

air laut yang tinggi dan besar, atau biasa

disebut tsunami, juga dapat memporak-

porandakan daratan yang pada akhirnya bisa

mengubah bentuk daratan.

Gelombang air laut kadang-kadang

menakutkan karena menghempaskan apa

saja yang di permukaan laut. Tidak sedikit

kapal tenggelam atau karam akibat diterjang

gelombang laut.

Namun gelombang laut dapat kita

nikmati, antara lain untuk bermain selancar.

Perhatikan gambar di samping, selancar

termasuk dalam olah raga sehingga

menjadikan badan sehat dan meyenangkan

hati.

1.

Erosi

Perhatikan gambar di samping! Pada

gambar tersebut, tanahnya dibuat

berundak-undak. Tahukah kamu apa

tujuannya? Tujuannya adalah untuk

mencegah erosi. Erosi perlu dicegah karena

erosi dapat menimbulkan kerugian bagi

masyarakat.

Erosi merupakan salah satu penyebab

berkurangnya kesuburan tanah. Dengan

terjadinya erosi, lapisan tanah yang subur

B.

Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik

terhadap Daratan

Gambar 10.5

Gelombang air laut dapat

mengakibatkan pengikisan pantai

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 3

Gambar 10.7

Teras-teras dibuat untuk men-

cegah erosi di tanah miring

Sumber:

ceplek.blogs.friendster.com

Gambar 10.6

Gelombang laut dapat kita nikmati

Sumber:

www.xs223.xs.to

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

179

hanyut terbawa arus air. Lama kelamaan, tanah menjadi tandus. Tanaman

tidak dapat tumbuh di tanah yang dilanda erosi, karena di lahan ini, tidak

cukup tersedia zat hara yang dibutuhkan tanaman.

Erosi tanah paling mudah terjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan

mengalir menuruni lereng-lereng dengan deras dan menghanyutkan banyak

tanah. Erosi dapat pula terjadi di tanah terbuka yang datar. Hujan lebat dapat

menghayutkan dengan cepat lapisan tanah paling atas yang subur dari

dataran terbuka.

Erosi tanah di lereng-lereng dapat ditahan dengan membuat teras-

teras. Air yang membawa tanah, tidak dapat langsung menuruni lereng,

melainkan harus melalui teras-teras yang memperlambat jalannya air.

Kebanyakan tanah yang terbawa air itu lalu mengendap di teras-teras.

Air dapat menghanyutkan tanah hanya jika alirannya deras. Dengan

demikian, tanah yang dihanyutkan dari lapisan paling atas di lereng-lereng

akan mengendap di teras-teras. Pinggir-pinggir teras itu dapat pula

dipertinggi. Pinggir-pinggir yang dipertinggi itu disebut

pematang

. Pematang

ini akan menahan air hujan dan tanah yang dibawanya. Kadang-kadang

ditanam pohon-pohon kecil di teras-teras lereng-lereng bukit. Hal ini dapat

memperlambat mengalirnya air hujan. Aliran air yang diperlambat ini

memperkecil kemungkinan terjadinya erosi.

2. Abrasi

Apakah abrasi itu? Abrasi merupakan

pengikisan pantai akibat gelombang air

laut. Abrasi dapat merusak ekosistem

pantai. Abrasi dapat merusak karang

dan menghanyutkan pasir, sehingga

hewan seperti kepiting, kerang, atau

pohon kelapa tidak dapat bertahan di

sana.

Apakah abrasi dapat dicegah? Abrasi

dapat dicegah dengan pemasangan

beton berbentuk balok atau tabung yang

amat berat. Beton ini digunakan untuk

memecah ombak atau gelombang air

laut. Abrasi pantai juga dapat dicegah dengan melakukan penanaman pohon

bakau. Akar tunjang pada pohon bakau yang besar dan banyak dapat

berfungsi untuk memecah ombak.

Gambar 10.8

Adanya hutan bakau dapat mencegah

terjadinya abrasi

Sumber:

www.lablink.or.id

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

180

3. Banjir

Apa penyebab terjadinya banjir?

Hujan yang terus menerus tanpa

diimbangi sistem drainase yang baik

dapat menimbulkan bahaya banjir.

Hujan membuat air sungai meluap.

Luapan air sungai mengakibatkan banjir

di daerah sekitar aliran sungai. Luapan

air sungai sanggup memutuskan

jembatan dan mengikis jalan aspal. Jalan

aspal menjadi berlubang jika terlalu lama

terendam banjir.

Banjir dapat menimbulkan kerugian

seperti tanaman menjadi rusak, panen

gagal, merusakkan setiap barang yang terendam, mengotori lingkungan,

menimbulkan bibit penyakit, dan banyak lagi kerugian banjir lainnya.

Banjir menimbulkan banyak kerugian, sehingga banjir perlu dicegah

agar tidak terjadi. Pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara tidak

membuang sampah di sungai atau selokan, membuat drainase yang baik,

tidak menyemen semua tanah karena bisa mengurangi resapan air,

menanam banyak tumbuhan karena tumbuhan dapat menyimpan air hujan.

4. Longsor

Tanah longsor terjadi di daerah yang

miring. Pembangunan di daerah per-

bukitan dapat menyebabkan longsor.

Banyaknya pohon-pohon yang ditebangi

membuat longsor semakin cepat terjadi.

Hal ini dikarenakan pohon-pohon dapat

mencegah angin yang bisa menimbulkan

longsor. Pohon juga dapat menahan

longsor karena pohon dapat mencegah

erosi.

Perhatikan gambar di samping,

tampak lerengnya ditumbuhi beberapa

tanaman yang jumlahnya banyak.

Terlihat juga sawah yang dibuat

terasering. Hal ini bermanfaat untuk

mengurangi terjadinya erosi.

Gambar 10.9

Banjir menimbulkan banyak kerugian

bagi kehidupan manusia

Sumber:

apipbae.files.wordpress.com

Gambar 10.10

Teras-teras di tanah miring

Sumber:

www.baliprov.go.id

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

181

1. Pencegahan Erosi

Erosi perlu dicegah karena erosi yang terjadi secara terus-menerus

dapat mengakibatkan tanah menjadi gersang atau tandus, sehingga tidak

subur lagi jika ditanami. Pemeliharaan tanah untuk mencegah erosi sangat

penting untuk kelangsungan hidup manusia, karena manusia sangat

membutuhkan tanaman untuk kebutuhannya sehari-hari.

Untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi, perlu dilakukan

hal-hal sebagai berikut.

a.

Penanaman kembali pohon-pohon di atas tanah yang gundul

(reboisasi). Tanah yang banyak ditumbuhi pepohonan akan mengurangi

terjadinya erosi, karena air hujan tidak langsung mengenai lapisan tanah

yang terhalangi oleh daun-daun dan akar-akar tanaman.

b.

Pembuatan terasering atau sengkedan pada tanah miring.

c.

Jangan melakukan penebangan pohon di hutan secara sembarangan.

d.

Pengadaan hutan lindung di lereng-lereng gunung.

2. Pencegahan Abrasi

Abrasi dapat dicegah dengan penanaman pohon-pohon bakau di

daerah pantai. Akar-akar pohon bakau tersebut dapat menghambat abrasi.

3. Pencegahan Banjir

Banjir harus dicegah karena bisa menimbulkan kerugian jiwa dan materi.

Adapun pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai

berikut.

a.

Banjir dapat dicegah dengan penanaman pohon atau penghijauan. Akar

pohon membantu menyimpan air di dalam tanah sehingga daya serap

tanah terhadap air hujan akan lebih baik.

b.

Pembuatan saluran air atau drainase yang memadai akan dapat

mencegah terjadinya banjir karena air hujan yang turun dapat disalurkan

dengan baik. Jika membuang sampah di sungai atau saluran air lainnya

seperti selokan akan dapat menghambat aliran air. Oleh karena itu,

kita tidak boleh membuang sampah di sungai atau saluran air.

4. Pencegahan Longsor

Longsor dapat dicegah dengan penanaman pohon di tebing-tebing atau

pembuatan tanggul-tanggul di daerah yang rawan longsor.

C.

Pencegahan Kerusakan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

182

A

B

Berpikir Kritis

Sumber:

Indonesian Heritage

Ayo Praktik

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan

:

Mengetahui bagaimana air menyebabkan erosi serta peran tumbuhan

dalam mengurangi erosi.

Alat dan Bahan :

1.

tanah

4.

air

2.

bak kayu

5.

gelas

3.

rumput

Cara Kerja :

1.

Susunlah bak dengan tanah dan rumput seperti

pada gambar di samping.

2.

Siramlah kedua bak dengan air dalam jumlah

banyak.

3.

Tampunglah air yang keluar dari setiap kotak

dengan gelas.

4.

Amati air di gelas A dan B.

5.

Gelas mana yang airnya paling kotor? Mengapa

demikian? Buatlah kesimpulan.

Mengapa tanah pertanian harus dibuat

demikian? Apa keuntungannya? Di mana

kamu dapat menemui daerah pertanian

seperti pada gambar di samping?

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

183

1.

Perubahan lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu bersifat alamiah dan akibat

campur tangan manusia.

2.

Perubahan kenampakan lingkungan fisik antara lain disebabkan oleh abrasi, banjir,

longsor, dan erosi.

3.

Abrasi, banjir, longsor, dan erosi harus dicegah karena dapat menimbulkan banyak

kerugian bagi manusia.

4.

Pencegahan erosi dapat dilakukan dengan reboisasi, terasering, tidak menebang

pohon sembarangan, pengadaan hutan lindung di lereng gunung.

5.

Pencegahan abrasi dilakukan dengan membuat beton pemecah ombak,

penanaman pohon bakau.

6.

Pencegahan banjir dilakukan dengan penghijauan, pembuatan drainase, tidak

membuang sampah di sungai atau selokan.

7.

Pencegahan tanah longsor dapat dilakukan dengan cara menanam pohon di lereng-

lereng gunung/tebing dan membuat tanggul di daerah rawan banjir.

Rangkuman

Refleksi

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang perubahan

lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Jika ada hal-hal yang belum kamu

pahami, tanyakan pada gurumu atau pelajari kembali bab ini.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

184

1.

Lingkungan dapat bertambah baik atau

buruk akibat perubahan ....

a. waktu

b. cahaya

c. cuaca

d. udara

2.

Perubahan angin dingin menjadi panas

dipengaruhi oleh ....

a. angin

b. awan

c. hujan

d. matahari

3.

Angin yang memberi keuntungan bagi

nelayan untuk pergi ke laut adalah ....

a. angin laut

b. angin tornado

c. angin darat

d. angin kumbang

4.

Pengikisan pantai akibat gelombang air laut

disebut ....

a. erosi

b. korosi

c. abrasi

d. deflasi

5.

Manusia dapat mengubah lingkungan.

Berikut adalah perubahan lingkungan akibat

campur tangan manusia,

kecuali

....

a. penebangan hutan

b. pembukaan lahan

c. banjir

d. pembuatan jalan

6.

Pengikisan tanah karena angin disebut ....

a. erosi

b. abrasi

c. deflasi

d. gletser

7.

Penanaman kembali pohon-pohon di atas

tanah yang gundul disebut ....

a. abrasi

b. reboisasi

c. urbanisasi

d. erosi

8.

Kegiatan menjemur ikan dan mengeringkan

hasil panen menggunakan energi ....

a. listrik

b. panas bumi

c. angin

d. matahari

9.

Gelombang laut yang terjadi pada saat

Gunung Krakatau meletus disebabkan oleh

....

a. proses sedimentasi

b. gletser

c. gempa bumi

d. tenaga angin

10.

Angin yang bergerak dari laut ke darat disebut

....

a. angin darat

b. angin laut

c. angin ribut

d. angin topan

Uji Kompetensi

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

185

11.

Angin laut bertiup pada waktu ....

a. pagi hari

c.

malam hari

b. siang hari

d. sore hari

12.

Angin yang dapat menumbangkan tanaman

dan rumah adalah ....

a. angin darat

b. angin laut

c. angin sepoi-sepoi

d. angin topan

13. Tindakan manusia yang berguna untuk

memecah ombak adalah ....

a. memasang beton pemecah ombak

b. memperluas pantai

c. mendirikan rumah sepanjang pantai

d. membersihkan pantai dari bangunan

14. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi

dengan cara ....

a. menggunakan air untuk hidup

b. akarnya melekat pada tanah

c. daunnya menahan air

d. menyuburkan tanah

15. Air hujan yang turun di tanah yang gundul,

maka aliran air ....

a. lambat karena banyak sampah

b. lambat karena banyak tanah berlubang

c. deras karena banyak tumbuh rumput

d. deras karena tidak ada tanaman

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1.

Bagian bumi yang paling terpengaruh akibat adanya angin, hujan, dan sinar matahari adalah ....

2.

Angin yang membantu nelayan kembali ke pantai setelah mencari ikan adalah ....

3.

Angin kencang yang sering merusak tanaman tembakau di Sumatra Utara disebut ....

4.

Pengikisan tanah akibat terjangan air disebut ....

5.

Penanaman pohon bakau untuk mencegah ....

6.

Panas dingin mengakibatkan lapisan batuan menjadi ....

7.

Erosi tanah paling mudah terjadi di ....

8.

Hujan yang terus-menerus tanpa diimbangi sistem drainase yang baik menimbulkan bahaya ...

9.

Penanaman hutan kembali berfungsi untuk mencegah ....

10.

Tanah longsor dapat dicegah dengan penanaman pohon di .....

C.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1.

Apa kesimpulan gambar di samping?

2.

Jelaskan cara mencegah abrasi!

3.

Bagaimana cara menanggulangi banjir?

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI

186

4.

Apa kegunaan angin darat?

5.

Bagaimana cara mencegah tanah longsor?

6.

Apa kegunaan angin?

7.

Apa kegunaan hujan bagi manusia?

8.

Bagaimana proses terjadinya hujan?

9.

Apa kegunaan gelombang air laut?

10. Bagaimana cara mencegah erosi?